Menurut laporan IRNA, rezim Zionis menyatakan bahwa berdasarkan evaluasi kondisi keamanan dan instruksi pejabat politik, penyeberangan ke Jalur Gaza dan Tepi Barat akan ditutup selama dua hari sejak Jumat dini hari hingga Minggu dini hari.
Sebelumnya pada 17 September dan menyusul gelombang protes dan demonstrasi warga Palestina di sekitar Jalur Gaza, Israel melarang lalu lalang pekerja Palestina dari Gaza ke dalam wilayah pendudukan tahun 1948 melalui jalur penyeberangan Beit Hanoun "Ayers".
Menyusul berlanjutnya blokade Jalur Gaza dan ditutupnya jalur penyeberangan daerah ini, pemuda Palestina Jumat lalu memulai kembali pengiriman balon pembakar ke wilayah pendudukan. (MF)
342/